Jumat, 01 Maret 2013

Cara Kerja Sensor Parkir Mobil


Dari sekian banyak perusahaan pabrikan mobil yang menjangkau pasar Indonesia, Toyota merupakan salah satu perusahaan mobil dengan berbagai jenis produk yang cukup merajai jalan raya di seluruh Indonesia.

Jika kita perhatikan secara lebih seksama, tidak hanya jenis mobil Toyota baru yang melenggang di atas aspal hitam jalan Indonesia melainkan juga berbagai jenis mobil keluaran lama terutama mobil keluarga jenis Kijang dan turunannya. Dengan kualitas, kapasitas, dan harga yang sesuai dan terjangkau, mobil keluaran Toyota merupakan pilihan tepat bagi sebagian besar masyarakat Indonesia terutama kalangan menengah ke atas.

Mobil Toyota keluaran terbaru akan dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris kelengkapan mobil termasuk di antaranya sensor parkir mobil. Parkir merupakan permasalan pelik yang harus dihadapi oleh setiap pengemudi terlebih jika mereka harus parkir dengan lahan yang sangat terbatas. Tidak jarang kerusakan body mobil terjadi akibat parkir yang tidak rapi sehingga bantuan sensor parkir mobil diperlukan dalam hal ini. Mobil keluaran lama atau yang tidak dilengkapi dengan sensor parkir perlu ditambahkan aksesoris sensor parkir mobil ini jika dirasa perlu untuk mencegah benturan saat harus memarkir mobil.

Cara kerja sensor parkir mobil berkaitan dengan gelombang ultrasonik yang dipancarkan melalui pemancar yang ditempatkan di bemper. Gelombang yang menyentuh benda akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh bagian penerima sensor yang kemudian ditampilkan dalam bentuk suara sirine atau display jarak dalam bentuk angka. Sensor ini akan sangat membantu untuk mencegah mobil menabrak sesuatu terutama saat parkir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar